Saturday, January 2, 2016

Kenapa Ketika Malam Hari Langit Mendung Udara Terasa Panas dan Jika Langit Cerah Maka Udara Terasa Dingin



                Berhubung malam hari ini terasa cukup gerah jadi menginspirasi saya untuk menulis artikel ini. Pernahkah orang tua kita mengatakan “wah udara malam hari ini benar-benar bikin gerah, sepertinya akan turun hujan”. Dan setelah beberapa saat kemudian hujan mulai turun dari langit. Apa yang menyebabkan demikian? Apakah orang tua kita bisa meramal? Atau adakah  peristiwa tersebut bisa di pelajari? Ok, akan kita bahas dalam artikel ini.

                Seperti yang kita tahu setiap hari matahari akan terus menyinari bumi akibat rotasi yang dilakukkan bumi terhadap matahari. Sinar matahari yang datang membawa energi panas yang membuat udara di siang hari terasa panas, tidak heran banyak orang yang berusaha mendinginkan tubuh mereka akibat panas terik matahari.

Tahukah kamu bahwa sebenarnya panas matahari yang datang ke bumi akan di pantulkan lagi ke atas, di sadari atau tidak ketika siang hari yang  terik kita merasakan udara panas bukan Cuma datang dari arah atas melainkan dari arah bumi, sehingga kita merasakan panas dari arah atas maupun bawah akibat pantulan panas matahari terhadap bumi.

                Tapi tidak semua panas matahari di pantulkan ke atas seluruhnya, sebagiannya lagi akan di tahan oleh bumi. Baru setelah malam hari, panas matahari yang tertahan oleh bumi di lepaskan ke atas seluruhnya. jika kondisi langit cerah maka panas akan terbang bebas ke langit, namun jika kondisi langit mendung panas yang harusnya terbebas ke langit akan di pantulkan lagi oleh awan sehingga panas matahari akan kembali ke bumi itulah alasan kenapa ketika malam mendung udara terasa panas dan sebaliknya jika langit cerah maka udara akan terasa dingin.

                Jadi terjawab sudah pertanyaan di atas, terbukti bahwa orang tua kita ternyata bukanlah seorang peramal melainkan mereka pernah belajar tentang ilmu fisika atau mungkin mereka belajar dari pengalaman. Berarti membuktikan  bahwa “Experience is the best teacher” masih tetap berlaku. Haha.. makin nggak jelas, ma’lum udah malem saya nya ngantukk…

                Oia perlu di ketahui udara yang panas akan cenderung terbang ke atas karena jarak antar atom lebih renggang  yang disebabkan pemuaian sehingga membuat udara menjadi lebih ringan dan udara yang dingin akan cenderung berada di bawah karena jarak antar atom lebih dekat sehingga membuatnya lebih padat dan membuatnya lebih berat dengan volume yang sama dengan udara panas. Okeh demikian artikel ini, sekian dan terima gaji.. :D
Load disqus comments

0 comments