Ternyata
dalam proses pembuatan kembang api selain menggunakan peledak didalamnya
dicampur dengan bahan-bahan logam yang ketika kembang api itu meledak akan
menghasilkan warna-warnayang berbeda
tergantung logam yang di pakai. Ada beberapa jenis logam yang di pakai dalam
pembuatan kembang api.
Logam-logam ini dibentuk bola
kecil-kecil seukuran kedelai (hingga kelereng) dan diletakkan secara terpisah
dari serbuk peledak kembang api.Jika kembang api yang Anda beli berbentuk
roket, butiran-butiran senyawa logam itu terletak di bagian bawah moncong roket.
Dan ketika diledakan maka butiran-butiran logam ini akan ikut meledak dan
memancarkan warna yang berbeda
1.
Untuk
warna merah di hasilkan dari logam stronsium.
Unsur yang memiliki lambang kimia sr dan memiliki nomor atom 38 dalam daftar periodik unsur ternyata memiliki
peran dalam nyala kembang api, jenis logam yang memiliki warna asli putih
keperakan metalik ini ketika di bakar bersama kembang api akan menghasilkan
warna merah.
2.
Warna
oranye dihasilkan oleh logam Kalsium .
Unsur
yang memiliki lambing ca dan nomor
atom 20 dalam daftar periodic unsur selain bermanfaat dalam metabolisme tubuh
manusia juga dimanfaatkan dalam pembuatan kembang api, warna asli dari kalsium
adalah putih keperakkan namu jika di bakar dal kembang api akan menhasilkan
warna oranye
3.
Warna
kuning dihasilkan oleh logam Sodium.
Sodium
atau natrium (na) dan nomor atom 11 merupakan unsur logam yang sangat reaktif,
memiliki warna asli putih keperakan metalik
namun ketika di bakar ia akan menghasilkan warna kuning, dan karena sifatnya
yang sangat reaktif maka sulit menemukan unsur ini dalam bentuk murni.
4.
Warna
hijau dihasilkan oleh logam Barium .
Memiliki
lambing ba dan nomor atom 56
merupakan jenis logam yang biasa digunakan dalam dunia industri untuk membuat
cat,ubin,kaca dan karet. Memiliki warna asli abu-abu perak dan ketika di bakar
ia akan menghasilkan warna hijau dan di pakai dalam proses pembuatan kembang
api.
5.
Warna
biru dihasilkan oleh logam tembaga .
Unsur
dengan lambing cu dan nomor atom 29
merupakan jenis logam yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
karena sifatnya yang konduktor maka biasanya di pakai dalam pembuatan kabel. Logam
yang memiliki warna asli merah-jingga metalik ketika di bakar akan menghasilkan
warna biru.
6.
Warna
ungu dihasilkan oleh campuran tembaga dan Stronsium.
Untuk membuat
kembang api berwarna ungu dibutuhkan campuran antara tembaga dan stronsium. Karena
warna merah dan biru ketika dicampur akan menghasilkan warna ungu
7. Warna silver dihasilkan oleh campuran
Magnesium dan Aluminium .
Unsur dengan lambang Mg dan Al dengan nomor atom 12 dan 13. Magnesium elemen
terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi,
serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.
Logam alkali ini memiliki warna abu-abu
berkilau. Sedangkan alumunium sudah sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari untuk pembuatan alat-alat rumah tangga karena terkenal ringan dan
kuat. Dan jika dibakar akan menghasilkan warna perak/silver
8. Warna putih
dihasilkan oleh campuran Magnesium, Aluminium, dan Titanium
Warna
putih kembang api dihasilkan dari campuran ketiga unsur di atas, titanium dngan
lambing Ti dengan nomor atom22
merupakan logam terkuat dan biasa digunakan sebagai bahan campuran dalam
pembuatan alat-alat militer sperti peluru karena dapat menembus besi, dan dalam
dunia kdokteran.
Jadi logam-logam di atas bertanggung
jawab atas warna-warna menarik yang dihasilkan oleh kembang api, itulah alasan
kenapa kembang api harganya relative mahal karena bahan-bahan yang digunakkan
terkadang sulit untuk didapatkan.
Mudah-mudahan penjelasan di atas
bisa menjawab pertanyaan yang cukup sederhana bahkan mungkin orang cenderung
tidak peduli, tapi tidak di pungkiri
dunia fisika dan kimia bisa menjelaskan hal-hal sederhana. Bagaimanapun juga
sesuatu yang besar berwal dari hal-hal kecil yang terkadang kita abaikan. (referensi merdeka.com, Wikipedia)
0 comments