Friday, January 1, 2016

Kenapa Kembang Api Bisa Berwarana Warni?




           Sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru buat yang merayakan, Happy New Years 2016. Tahun baru identic dengan perayaan kembang api, tepat di malam pergantian tahun biasanya sering kita melihat kembang api yang berwarna warni dengan aneka bentuk yang berbeda-beda membuat malam pergantian tahun terasa lebih berwarna. Tapi pernahkah terlintas di pikiran kita mengapa nyala kembang api bisa berwarna warni? Karena pada umumnya api hasil pembakaran berwarna kuning/orange.

                Ternyata dalam proses pembuatan kembang api selain menggunakan peledak didalamnya dicampur dengan bahan-bahan logam yang ketika kembang api itu meledak akan menghasilkan warna-warnayang  berbeda tergantung logam yang di pakai. Ada beberapa jenis logam yang di pakai dalam pembuatan kembang api.

 Logam-logam ini dibentuk bola kecil-kecil seukuran kedelai (hingga kelereng) dan diletakkan secara terpisah dari serbuk peledak kembang api.Jika kembang api yang Anda beli berbentuk roket, butiran-butiran senyawa logam itu terletak di bagian bawah moncong roket. Dan ketika diledakan maka butiran-butiran logam ini akan ikut meledak dan memancarkan warna yang berbeda
1.       Untuk  warna merah di hasilkan dari logam stronsium.

 Unsur yang memiliki lambang kimia sr dan memiliki nomor atom 38  dalam daftar periodik unsur ternyata memiliki peran dalam nyala kembang api, jenis logam yang memiliki warna asli putih keperakan metalik ini ketika di bakar bersama kembang api akan menghasilkan warna merah.
2.      Warna oranye dihasilkan oleh logam Kalsium .

Unsur yang memiliki lambing ca dan nomor atom 20 dalam daftar periodic unsur selain bermanfaat dalam metabolisme tubuh manusia juga dimanfaatkan dalam pembuatan kembang api, warna asli dari kalsium adalah putih keperakkan namu jika di bakar dal kembang api akan menhasilkan warna oranye

3.      Warna kuning dihasilkan oleh logam Sodium.
Sodium atau natrium (na) dan nomor atom 11 merupakan unsur logam yang sangat reaktif, memiliki warna asli putih keperakan metalik namun ketika di bakar ia akan menghasilkan warna kuning, dan karena sifatnya yang sangat reaktif maka sulit menemukan unsur ini dalam bentuk murni.
4.      Warna hijau dihasilkan oleh logam Barium .

Memiliki lambing ba dan nomor atom 56 merupakan jenis logam yang biasa digunakan dalam dunia industri untuk membuat cat,ubin,kaca dan karet. Memiliki warna asli abu-abu perak dan ketika di bakar ia akan menghasilkan warna hijau dan di pakai dalam proses pembuatan kembang api.
5.      Warna biru dihasilkan oleh logam tembaga .

Unsur dengan lambing cu dan nomor atom 29 merupakan jenis logam yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, karena sifatnya yang konduktor maka biasanya di pakai dalam pembuatan kabel. Logam yang memiliki warna asli merah-jingga metalik ketika di bakar akan menghasilkan warna biru.

6.      Warna ungu dihasilkan oleh campuran tembaga dan Stronsium.
Untuk membuat kembang api berwarna ungu dibutuhkan campuran antara tembaga dan stronsium. Karena warna merah dan biru ketika dicampur akan menghasilkan warna ungu
7.      Warna silver dihasilkan oleh campuran Magnesium dan Aluminium .

Unsur dengan lambang Mg dan Al dengan nomor atom 12 dan 13. Magnesium elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali ini memiliki warna abu-abu berkilau. Sedangkan alumunium sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari untuk pembuatan alat-alat rumah tangga karena terkenal ringan dan kuat. Dan jika dibakar akan menghasilkan warna perak/silver

8.      Warna putih dihasilkan oleh campuran Magnesium, Aluminium, dan Titanium
Warna putih kembang api dihasilkan dari campuran ketiga unsur di atas, titanium dngan lambing Ti dengan nomor atom22 merupakan logam terkuat dan biasa digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan alat-alat militer sperti peluru karena dapat menembus besi, dan dalam dunia kdokteran.

            Jadi logam-logam di atas bertanggung jawab atas warna-warna menarik yang dihasilkan oleh kembang api, itulah alasan kenapa kembang api harganya relative mahal karena bahan-bahan yang digunakkan terkadang sulit untuk didapatkan.

            Mudah-mudahan penjelasan di atas bisa menjawab pertanyaan yang cukup sederhana bahkan mungkin orang cenderung tidak peduli, tapi tidak di pungkiri  dunia fisika dan kimia bisa menjelaskan hal-hal sederhana. Bagaimanapun juga sesuatu yang besar berwal dari hal-hal kecil yang terkadang kita abaikan. (referensi merdeka.com, Wikipedia)
Load disqus comments

0 comments